January 22, 2014

Perginya Sebuah Laptop Kesayangan

 
Ilustrasi : foto google

Ada banyak tesis yang tercipta di kepala dan berseliweran kesana kemari tak karuan. Pun ide-ide yang ingin membuncah  serta beberapa peristiwa yang terekam pada sel otak. Aku mulai kesulitan menyimpan semua itu dalam kepala begitupun saat ingin menuliskannya lalu menghadirkannya ke   blog kacangan ini. Alasannya yakni dipenghujung desember lalu laptop kesayangan itu raib bersama perlengkapan petualanganku seperti daypack, celana  lapangan dan jacket merah sarat kenangan serta barang lainnya.

Ada banyak file berharga tersimpan rapi dalam hardisk laptop tersebut termasuk tulisan-tulisanku yang stengah matang atau telah jadi. Karena bagiku laptop adalah media untuk memproduksi catatan atau menuliskan setiap makna yang mampu ditangkap oleh otak. Demikian juga dengan perlengkapan petualanganku yang ikut dibawa orang tak dikenal itu, ada sejuta cerita dan kenangan yang turut pula ia bawa. Barang-barang tersebut adalah kawan setia ketika hendak kemana-mana, naik gunung atau ke tempat penjelajahan lainnya.

Sungguh. Aku tak begitu mempersoalkan harga dari barang yang hilang itu, akan tetapi aku lebih mengkhawatirkan nilai yang telah menjadi bagian dari sejarah yang tertorehkan. Semoga saja kepada orang yang mengambilnya dapat menjaganya lebih baik lagi, itu harapku diam-diam.

Beberapa minggu yang berlalu biasa saja tanpa aktifitas menulis. Catatan jalan serta inspirasi dari  perjalanan yang aku lakukan ke daerah-daerah baru atau tanah asing bagiku belum sempat tertuang pada halaman peraduan ini, termasuk saat menyambangi tanah papua barat bumi mutiara hitam. sungguh perjalanan yang penuh kekaguman menyentuh nurani. Tetapi itu momen langka, aku harus bisa menuliskannya disini. semoga saja.

Dibalik masalah dan segala cobaan yang menimpa setiap pribadi pastilah itu akan menguatkan. Menjalani dan menerimanya dengan keikhlasan dan kebesaran jiwa adalah  bagian dari hikmah. Kehilangan akan mengajarkan kita banyak hal diantaranya agar lebih waspada dan berhati-hati. Percayalah selalu ada makna tersirat dari perpisahan ataupun kehilangan. Dan perginya daypack serta laptop kesayangku tersebut, barangkali adalah untuk menjalani takdirnya berpindah ke orang lain, entah itu siapa.

 Duh, akupun harus meminjam laptop lalu menuliskan peristiwa ini kepada kalian.  (Januari, 01/23/2014)

4 comments:

  1. Semoga dengan keikhlasan, Allah gantikan dengan nikmat yang lebih baik.

    ReplyDelete
  2. duh..semuanya barang-barang andalang kayaknya..

    ReplyDelete
  3. ya.. begitulah sy miskin sekarang. duh

    ReplyDelete

TERPOPULER BULAN INI