Sepakbola Yang Memupuk Pertemanan

 

 

Membincang sepak bola. Sejatinya sudah lama saya absen bermain bola di lapangan besar, sekitar setahun jika tak salah mengingat. Selama waktu-waktu itu saya lebih banyak mengisi aktifitas olahraga dengan jogging atau berlari. Atau jika bermain bola palingan bermain futsal itu pun hanya sekali-kali saja ketika ada ajakan dari teman-teman.

Beberapa alasan mengapa saya jarang bermain bola dikarenakan beberapa teman-teman sudah tidak konsisten lagi. Yah kadang hari ini bermain, besoknya tidak. Saya memaklumi jika tiap orang punya kesibukan sewaktu-waktu demikian juga saya jika lagi sibuk-sibuknya di laut saya pasti absen untuk bermain bola.

Namun sebulan trakhir ini, gegara corona maka banyak mahasiswa yang pulang kampung jadilah teman-teman kembali aktif main bola di lapangan baskara jaya (tempat biasa kami berkumpul dan bermain bola).  Banyak dari mereka selalu mengajak saya agar kembali bermain bola. Gegara tiap ketemu di jalan mengajak untuk main, maka sayapun mengiyakan dengan maksud sekedar meramaikan. Ini hitung-hitung mengganti jadwal lari sore saya jadi tetap ada aktifitas olahraga untuk tubuh.

Beberapa minggu terakhir ini, kami mengundang teman-teman dari desa lain untuk bermain di lapangan baskara jaya. Seperti dari teman-teman desa bajo/Lamanggau. Soal tehnik bermain mereka cukup menghibur dan fisik mereka terkenal kuat-kuat, maka tak jarang biasa mereka juara di acara 17-an. Tentu tak ketinggalan juga mengadakan persahabatan dengan teman-teman dari desa lain. 

Bagi saya bermain bola tak sekedar membina jasmani atau menjaga kebugaran tubuh agar sehat. Lebih dari hal itu untuk memupuk pertemanan, menyatukan sekat-sekat atau perbedaan. Setidaknya saya mempunyai banyak teman dari segala usia dan berbagai kampung di wilayah tomia ini. Maka dari itu tiap kali bertemu di jalan akan saling menyapa dan bertegur sapa. main bola itu menyenangkan, sungguh!

 

- Pulau Tomia, 07-09-2020