February 06, 2015

KOPI JAMBI Hadiah Dari CHE-JINGGA

SEBAGAI SEORANG KAFEINISME, bisa mencici berbagai cita rasa kopi dari seluruh pelosok nusantara adalah suatu kesyukuran tersendiri yang amat tiada tara. Sungguh! Sebab tanah pertiwi dilimpahi kesuburan berbagai jenis kopi terbaik dengan segala rasa yang khas pada tiap daerahnya. Semesta telah baik juga mereka petani kopi yang telah berjasa hingga bisa menghadirkan ke cangkir di atas meja kita. Selayaknyalah ada doa yang harus ditiupkan ke langit untuk para petani itu, barangkali sebagai bentuk penghargaan atas keringat yang mereka curahkan.
                                                 
Kopi Jambi
                                                                         
Kemarin, saya mendapat hadiah berupa kopi jambi asal dataran sumatera. Seorang teman, sebut saja namanya che-jingga memberikan ke saya sebungkus kopi bubuk hitam ukuran 100 gram. Yah, itu lumayan untuk saya habiskan selama seminggu meneguknya. Saya ingin mengatakan bahwa selalu ada keajaiban dan menyenangkan dengan memiliki banyak teman terlebih mereka yang menyukai kopi atau yang mengenal kita sebagai pecinta kopi. percayalah!

                                                                        ***
Meracik kopi bubuk, seperti biasa saya selalu memasaknya dengan air mendidih 100 derajat. Tujuannya agar partikel kopi tersebut bisa masak secara merata, itu formula yang paling umum digunakan dimana-mana. Nah, bagaimana dengan cita rasa kopi jambi jenis robusta ini. Saat menyeruput kopi dari dataran sumatera ini, maka saya menemukan rasa khas dan aroma  yang kuat, dimana rasanya akan tertinggal dan menyengat di lidah selama beberapa menit lamanya. Menurut saya kopi ini juga terbilang istimewa dari kopi lain yang pernah saya minum terlebih harus dibandingkan dengan kopi kemasan, dimana tak bisa disetarakan dalam hal kenikmatannya.

Saya juga menemukan sensasi lain saat  kopi jambi tersebut di ramu menjadi secangkir kopi susu atau kopi capucino. karakter rasanya tetap saja kuat dan cukup nikmat. yah, itu hal yang harus saya akui. Pun ada inprovisasi lain yang biasa saya lakukan untuk mencari kenikmatan-kenikmatan lain dari suatu jenis kopi. Maka Kopi jambi tadi saya mencoba meramunya dengan sepotong kayu manis. Dan hasilnya sungguh luar biasa dengan cita rasanya yang kuat itu lalu bersenyawa dengan rasa-aroma nan khas kayu manis. Saya menemukan kenikmatan lain yang bisa  membangkitkan rohani yang membuncah, semacam peletup semangat mungkin.

Akan tetapi diantara sensasi dan kenikmatan dari secangkir kopi, ada ritual penting yang selalu saya lakukan yaitu mencium/menghirup aromanya, menahannya selama tiga detik, lalu menyeruputnya. Pada titik ini saya membatin dengan bisikan nada kesyukuran kepada pemilik semesta dan petani kopi. Mereka amat baik kepada kita sekalian. Terpuji. Akhirnya, selalu ada sentosa-sentosa dari ritual menyeruput kopi tadi.

- Secangkir kopi jambi dan selinting tembakau, 07/01/15


Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

TERPOPULER BULAN INI