June 28, 2016

Kisah Ramadhan

Sekarang Ramadhan,  bulan nan istimewa. Saya ingin berkisah apa adanya dipostingan kali ini. Ketika memasuki bulan suci puasa setiap muslim menjalaninya dengan riang gembira adapula yang melewatinya dengan penuh suka duka. Begitupun dengan diri ini, bulan puasa selalu saja menyelipkan kisah dan warna tersendiri.

June 12, 2016

Soal Bahasa Asing

Pernah berapa kali berkunjung ke Malino Kab. Gowa Sulawesi Selatan lalu mengikuti khutbah jumat dalam bahasa makassar. Pun pernah dua bulan menyelami kehidupan orang-orang bukit desa Leppangeng, Kab. Sidrap yakni suatu daerah dikaki pegunungan Latimojong. Selama itupun tiap kali khutbah jumat ditiupkan dari atas mimbar selalu dalam bahasa setempat. Yeah, saya serupa sedang menonton film barat atau drama korea tanpa subtitle atau tak ada terjemahannya. 

~ Status Facebook, 23 Oktober 2015

June 09, 2016

Kisah Seorang Lelaki Tua

Sebenarnya kisah ini sudah pernah saya tulis di beranda sosial media Facebook. Tapi entah mengapa saya ingin kembali menuangkan catatan itu di blog ini. Maka perkenankan saya untuk menyajikannya lagi.

ADA SEORANG LELAKI TUA, kurang lebih telah memasuki usia senja 80~90an tahun menurut taksiran saya. ia  bertongkat jika hendak berjalan kemana-mana. tak hanya itu, giginyapun sudah mulai berkurang. hal lainnya sang kakek tadi kini menggunakan kacamata sebab jarak pandang penglihatannya mulai berkurang.

June 08, 2016

Tentang Dua Orang Bocah

Di hadapan seorang lelaki berkumis. Dua orang bocah menyulutkan sebatang rokok lalu dengan nikmat menghisapnya secara bergantian penuh makna. Serupa pecandu akut saja tampang mereka. 

Sayangnya ditengah ritual isap-menghisap tembakau yang belum klimaks itu tiba-tiba terdengar suara "hei bocah, demi Tuhan jika tak berpuasa setidaknya hormatilah mereka yang menghormati bulan mulia ini". Tanpa berpikir panjang rokok tersebut telah dibuangnya entah kemana. Bocah-bocah tersebut terlihat bermuram durja dan tertunduk lesu di depan lelaki berkumis tebal serta berambut panjang itu.

June 03, 2016

Saat Bahasa Daerah Terpinggirkan

Ilustrasi/google
Suatu waktu di kampus paling terkenal di Makassar, secara tak sengaja saya berjumpa dengan seorang teman yang menimba ilmu pada universitas tersebut. Lalu saya menyapanya dengan logat dan bahasa daerah yang khas anak pulau tentunya. Benar, dia membalas sapaan itu. Sayangnya bukan dalam bahasa daerah seperti apa yang saya harapkan. Beberapa kali saya ajukan percakapan sebanyak itu pula ia hanya menjawabnya dengan bahasa nasional. 

TERPOPULER BULAN INI