 |
| Senja teras 9 Lompobattang |
Entah mengapa tempat ini selalu merindukannya. Disini kenangan dan romansa tentangnya begitu abadi. Ada banyak kisah yang selalu membasahi ingatan di benak diri ini seperti kabut yang menerjangi tenda waktu itu. Di tempat tersebut telah membawa saya pada pengalaman pertama kalinya untuk mengenal dunia mendaki gunung yang mengagumkan. Saya masih ingat bagaimana badai dan hujan sepanjang malam merenggut tidur malam di dalam ponco yang dijadikan tenda. Sungguh saya merasakan dingin begitu luar biasa hingga menembus tulang-tulang diri yang lemah tak kuasa ini.
Ah, Lompobattang saya selalu rindu pada senja di teras 9-mu. Pada lautan awan teduh dan matahari jingga yang mendamaikan batin. Ketika itu, sesaat dunia berhenti berputar dari peredarannya.
0 Comments
