Musim barat seperti ini cuaca tidak menentu dan cepat berubah-ubah serta angin sewaktu-waktu datang disertai dengan badai tanpa bisa diprediksi. Alhasil tambatan kapal yang berlabuh di dermaga terkadang ada yang putus. Tentu hal itu beresiko akan keselamatan kapal. Dan seminggu lalu memakan korban dua mooring buoy (tambatan) sebuh kapal putus.
Kedua mooring buoy tersebut berada di kedalaman 8 hingga 12an meter pada kondisi perairan berpasir-lumpur.